Apa Saja Ciri-Ciri Penyakit Sipilis - Sebagian besar orang yang melakukan aktivitas seksual
atau hubungan badan dengan orang lain, pada dasarnya dapat terjangkit atau tertular oleh penyakit sipilis. Penyebab penyakit ini adalah bakteri yang bernama Treponema pallidum. Bakteri atau kuman ini dapat masuk ke
dalam tubuh melalui luka saat melakukan hubungan seks vaginal (alat kelamin wanita), anal (melalui anus – biasanya pada kelompok homoseks pria), oral (melalui mulut), atau menggunakan mainan seks yang sama dengan orang yang sudah terinfeksi penyakit
ini. Ibu
hamil yang
sudah terinfeksi penyakit ini juga dapat menularkan pada bayinya yang masih ada di dalam kandungan. Janin yang tertular
penyakit ini dapat menderita kelainan atau
cacat bawaan atau juga
dapat mengalami kematian saat dilahirkan.
Penyakit ini juga dapat menular jika menggunakan jarum yang sama dengan orang yang sudah terinfeksi atau mendapat transfusi darah dari seorang donor yang sudah terinfeksi, namun penularan melalui
transfusi darah adalah cara penularan sangat jarang sekali terjadi karena hampir semua transfusi darah telah melewati berbagai
pemeriksaan yang amat ketat.
Penyakit sipilis tidak akan menular melalui pemakaian pakaian, toilet, gunting kuku, atau mandi bersama dengan mereka yang telah terinfeksi karena bakteri yang
menyebabkan penyakit sipilis tidak dapat hidup cukup lama di luar tubuh manusia. Ciri-ciri penyakit sipilis kadang-kadang samar dan kelihatannya
seperti gejala dari penyakit lain.
Ciri-ciri penyakit sipilis dapat timbul
setelah spirochete mengakibatka rasa
sakit yang dikenal
dengan istilah chancre, dan rasa sakit ini mirip dengan rasa sakit yang ditimbulkan
akibat penyakit maag. Pada
tahap awal infeksi sipilis biasanya terbentuk luka atau ulkus yang
tidak menimbulkan rasa nyeri (cangker) pada bagian tubuh yang terinfeksi
dan yang paling sering adalah pada ujung atau batang penis, dan
pada vulva atau vagina. Cangker juga dapat ditemukan pada anus, bibir, rektum,
tenggorokan, lidah, leher rahim, jari-jari tangan atau pada bagian tubuh
lainnya. Umumnya penderita memiliki hanya 1 ulkus, akan tetapi kadang-kadang timbul
beberapa ulkus.
Cangker
sebagai ciri-ciri penyakit sipilis
biasanya berawal sebagai sebuah penonjolan kecil yang segera akan menjadi suatu
ulkus atau luka terbuka, tanpa disertai rasa nyeri. Luka tersebut kadang tidak
mengeluarkan darah, tetapi ketika digaruk akan mengeluarkan sejenis cairan
jernih yang sangat menular. Kelenjar getah bening paling dekat biasanya
akan mengalami pembesaran, dana tanpa disertai nyeri. Luka tersebut seringkali
hanya menyebabkan sedikit gejala sehingga oleh karenanya tidak terlalu dihiraukan.
Luka biasanya akan membaik dalam waktu 3 hingga 12 minggu dan sesudah itu
penderita akan tampak sehat seperti biasa.
Ciri-ciri penyakit sipilis pada tahap selanjutnya
biasanya diawali dengan munculnya ruam pada kulit, yang muncul dalam waktu sekitar
6 hingga 12 minggu setelah terinfeksi. Ruam ini dapat muncul hanya sebentar
atau hanya beberapa bulan. Meskipun tidak diobati, ruam tersebut akan
menghilang, namun beberapa minggu atau beberapa
bulan kemudian akan timbul ruam yang baru. Pada tahap ini sering ditemukan luka
pada mulut. Sekitar 50% penderita sipilis mengalami pembesaran kelenjar
getah bening di seluruh bagian tubuhnya dan sekitar 10% mengalami peradangan
mata. Peradangan mata ini biasanya tidak menunjukan gejala, namun kadang menimbulkan
pembengkakan saraf mata sehingga penglihatan menjadi kabur. Selain itu, sekitar
10% penderita sipilis mengalami peradangan pada tulang serta sendi yang
disertai rasa nyeri.